Dilihat 0 Kali

05_907_WhatsApp Image 2025-12-12 at 22.26.28.jpeg

Kamis, 11 Desember 2025 13:27:00 WIB

Stakeholder Meeting Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Yogyakarta - Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Stakeholder Meeting pada Kamis, 11 Desember 2025, bertempat di Ruang Sidang FUPI. Acara yang berlangsung pukul 09.30–12.00 WIB ini dihadiri oleh para user, yakni pimpinan yayasan dan instansi yang selama ini banyak merekrut alumni FUPI, serta para ketua dan sekretaris program studi. Pertemuan ini menjadi ajang memperkuat silaturahmi, memperluas jejaring, dan merumuskan peluang kolaborasi strategis antarlembaga.

Acara dibuka dengan sambutan berurutan dari pimpinan fakultas:

  1. Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., M.A., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama;
  2. Dr. Munawar Ahmad, S.S., M.Si., Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan;
  3. Prof. Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I., M.A., Wakil Dekan I Bidang Akademik; dan
  4. Prof. Dr. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum., Dekan FUPI.

Para pimpinan fakultas menegaskan bahwa Stakeholder Meeting ini merupakan upaya memperkuat link and match antara kampus dan dunia kerja, sekaligus forum untuk menyerap secara langsung masukan dari para pengguna alumni guna peningkatan mutu pendidikan.

Sesi utama kemudian menghadirkan lima narasumber dari berbagai instansi. Narasumber pertama, Ibu Septiana, Wakil Kepala Sekolah Al-Azhar 38 Yogyakarta, menyampaikan apresiasi terhadap kompetensi alumni FUPI. Ia menuturkan bahwa lulusan UIN Sunan Kalijaga dikenal aktif, beradab, menguasai teknologi, serta memiliki kemampuan komunikasi dan wawasan keagamaan yang kuat. Ia mendorong agar mahasiswa sejak awal dibina untuk aktif berorganisasi karena hal itu terbukti meningkatkan kesiapan kerja.

Narasumber kedua, Bp. H. Abu Hanifah, S.Ag., M.Si., Kepala KUA Maguwo, menjelaskan bahwa kompetensi alumni Ushuluddin kini semakin diakui di lingkungan KUA. Ia mencontohkan inovasi digitalisasi buku nikah yang digagas oleh salah satu alumni FUPI, yang dinilai sangat membantu pengembangan layanan KUA. Menurutnya, keberadaan alumni Ushuluddin justru memperkaya dinamika dan profesionalitas kantor urusan agama.

Narasumber ketiga, Bp. Hazwan Iskandar Jaya, Direktur LSP Pariwisata Indo Nusa, menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi untuk menghadapi tuntutan industri. Ia menyebut dua alumni FUPI yang sudah bekerja di kantornya menunjukkan kinerja baik dan adaptif. Ia menyarankan agar fakultas mulai merancang program sertifikasi, khususnya di bidang digital dan soft skill, agar mahasiswa memiliki bukti kompetensi yang diakui secara profesional.

Sementara itu, narasumber keempat, Bp. H. Ahmad Syihabuddin Al Fatah, S.H.I., Kepala KUA Tempel, mengapresiasi kreativitas lulusan FUPI dalam memanfaatkan media sosial untuk program keagamaan. Ia mencontohkan karya salah satu calon penghulu alumni Ushuluddin yang menggunakan platform digital bukan sekadar hiburan, tetapi sebagai sarana edukasi dan layanan publik. Menurutnya, ini membuktikan bahwa alumni FUPI tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga mampu berkontribusi nyata.

Narasumber kelima, Bp. Muhammad Zaidun Lc., M.Hum., Pengasuh Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, menyampaikan bahwa banyak alumni UIN Sunan Kalijaga mengajar di yayasannya, dan mereka dinilai unggul dalam bahasa Arab, bahasa Inggris, literasi teknologi, kerja tim, dan pengembangan diri. Ia memberikan masukan agar metode pembelajaran kampus terus diperbarui agar lebih menarik dan relevan bagi generasi yang kini lebih banyak berinteraksi dengan dunia digital.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Dr. Indal Abror, M.Ag., Kaprodi S1 Ilmu Hadis, memberikan tanggapan terkait kebutuhan digitalisasi. Ia menjelaskan bahwa Prodi Ilmu Hadis telah membekali mahasiswa dengan kemampuan digitalisasi data hadis, penggunaan aplikasi, hingga pengembangan software, sehingga lulusan FUPI siap beradaptasi dengan kebutuhan kerja berbasis teknologi.

Pertemuan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Drs. Indal Abror, M.Ag., menandai berakhirnya rangkaian Stakeholder Meeting. Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam berharap kolaborasi dengan para user dapat terus diperkuat dan dikembangkan, sehingga kualitas lulusan semakin relevan, kompetitif, dan memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.