Dilihat 0 Kali

05_141_WhatsApp Image 2025-12-12 at 20.06.55.jpeg

Jumat, 12 Desember 2025 13:13:00 WIB

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di FUPI: Mengelola Wacana Keagamaan yang Selaras dengan Prinsip Kebangsaan

Yogyakarta — Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan tema “Mengelola Wacana Keagamaan yang Selaras dengan Prinsip Kebangsaan” pada Jumat, 12 Desember 2025, bertempat di Smart Room Lantai 2 FUPI. Acara yang berlangsung pukul 09.00–11.30 WIB ini dihadiri oleh 166 mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FUPI.

Acara dipandu oleh MC Fikri Hanapian, mahasiswa S1 Sosiologi Agama, sedangkan sesi pemaparan materi dimoderatori oleh Putri Nurul Faizah, mahasiswa S2 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Professor Dr. H. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum., hadir memberikan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan seruan empati atas musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.
“Sebelum memasuki agenda inti, mari kita panjatkan doa untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara yang sedang mengalami musibah banjir. Bangsa kita tengah diuji, dan sebagai sesama anak bangsa, minimal kita hadir dengan empati dan kepedulian,” ujarnya.

Acara kemudian resmi dibuka oleh Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A., Anggota MPR RI/DPD RI perwakilan DIY sekaligus juga pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, yang juga menjadi narasumber utama. Dalam pemaparan materinya, beliau menekankan pentingnya revitalisasi nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks.
“Sebagai negara besar, Indonesia sedang menghadapi banyak persoalan. Masih ada masyarakat di berbagai daerah yang belum merasakan kesejahteraan secara layak. Kita juga tengah mengalami krisis keteladanan. Karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk kembali memaknai dan menghayati Pancasila, kemudian benar-benar mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari terutama kalian para mahasiswa,” tegasnya.

Selain Dr. Hilmy Muhammad, turut hadir sebagai narasumber kedua Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., M.A., Wakil Dekan III FUPI, yang melengkapi diskusi dengan perspektif akademik mengenai hubungan antara wacana keagamaan dan komitmen kebangsaan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan teoretis, tetapi juga diajak untuk melihat realitas kebangsaan secara lebih jernih. Para narasumber menekankan bahwa ruang-ruang akademik seperti kampus memiliki peran strategis dalam membangun dialektika yang sehat antara agama dan negara, sehingga tidak terjadi benturan yang dapat melemahkan kohesi sosial. Dengan penyampaian yang interaktif, peserta tampak antusias memberikan pertanyaan dan berdiskusi mengenai isu-isu aktual yang berkaitan dengan keagamaan dan kebangsaan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai Empat Pilar MPR RI—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—serta mendorong hadirnya praktik keberagamaan yang moderat, inklusif, dan sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan.