Wakil Dekan Akademik Membuka Haddasana Fest Kedua HMPs Prodi Ilmu Hadis

Era Pandemi Covid-19, HMPS Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tetap adakan agenda rutin tahunan. Kegiatan tersebut dikenal dengan Haddasana Fest untuk tahun 2020 adalah tahun kedua kalinya. Acara tersebut dilaksanakan hari Sabtu dan Ahad 20-21 November 2020 secara online. Hadir sebagai narsum adalah Kaprodi Ilmu Hadis UIN Jakarta, Dr. H. M. Rifki Fatkhi, M.Ag. dan Dr. dr. H. M. Zulfijar As'ad, MMR. Wakil Ketua Bidang Kesehatan PBNU untuk hari pertama. Sedangkan hari kedua dengan narsum Rektor UNU Prof. Purwosantoso dan Gus Roy Pengasuh Pedantren Ekologi al-Misykat al-Anwar dan FNKSDA.

Kegiatan tahunan yang diselenggarkaan HMPS Ilha UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di atas haddasana fest tahun 2020 bertemakan Revitalisasi Nilai-nilai Hadis era Disrupsi dan Hadis Ekologi. Selain itu kegiatan utama tersebut juga disemarakkan dengan lomba yaitu lomba musabaqah Qira'atul Kutub dan Kajian Syarah Hadis. Kedua lomba dilakukan secara daring dan edisi finalnya dilakukan hari Ahad, 21 November 2020.

Hadis menjadi bagian dari kehidupan di masyarakat baik dalam menjaga kualitas ibadah maupun kualitas akhlak. Hal tersebut dijelaskan oleh Wakil Dekan Akademik Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dan sekaligus sebagai ketua Asosasi Ilmu Hadis (ASILHA) saat membuka Haddasana Fest. Apalagi era disrupsi yang terus menggerus dimensi kehidupan apalagi di era pandemic Covid-19. Pembelajaran kebanyakan dilakukan daring ketimbang luring. Demikian juga bekerja dan ibadah serta kegiatan lainnya. Atas dasar itulah semua harus merubah dengan sendirinya dan semua protokoler tersebut dalam hadis ditemukan modelnya dan dijadikan pola pencegahan oleh WHO dan dunia kesehatan.

Apresiasi yang tinggi juga disampaikan kepada HMPS dan Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Harapan besar kegiatan haddasana fest menjadi kalender rutin tahunan yang mampu mengangkat hadis sebagai bagian di masyarakat luas. Apalagi isu penting ekologi menjadi bagian tak terindahkan di era disrupsi. (MAS)