Sleman, 21 September 2020, jam 13.00-15.00 berlangsung rapat rutin menjelang perkuliahan. Hadir dalam kegiatan ini seluruh dosen fakultas baik yang luring maupun daring sebanyak 60 dosen. Selain itu, juga dihadiri oleh pimpinan fakultas dan kaprodi serta sekprodi. Dosen lain yang hadir adalah dosen tetap fakultas dan dosen prodi baik di sarjana maupun magister dengan semua jenjang kepangkatan di dalamnya.

Acara di atas dibuka langsung oleh wakil dekan akademik, Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. Lebih lanjut, pria kelahiran Lamongan menjelaskan tentang kurikulum merdeka tahun 2020. Di dalam kurikulum merdeka tersapat model yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya, KKNI tahun 2016. Setidaknya, perbedaan tersebut adalah terdapat hak mahasiswa dalam menempuh perkuliahan dinluar prodi dan di luar PT. Atas dasar inilah, prodi dan dosen agar menyesuaikan dengan model pembelajaran tersebut. Selain itu, terdapat kebijakan konversi di mana untuk efisiensi dalam perkuliahan dengan mengurangi penggunaan jam kosong dan ruang kosong.

Kuliah semester gasal 2020/2021 dilakukan secara daring. Hal ini untuk menghindari penyebaran Covid-19. Inovasi dalam pembelajaran harus dilakukan dengan mengikuti trend tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan video yang dilalukan lewat hp. Fakultas akan memfasilitasi untuk pelatihan dan pengambilan gambar atau video dalam hal ini jika dosen merasa belum mahir. Minimal dalam setiap matakuliah dua video yang dapat diupload di medsos yang dapat diakses oleh mahasiswa.

Kewajiban lain, dijelaskan oleh wakil dekan akademik yang juga menjadi ketua Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) adalah membuat RPS dan mengisi jurnal perkuliahan lewat SIA setiap minggunya dampai 16 kali pertemuan. Hal tersebut merupakan bagian dari model audit mutu internal dan bahkan dalam penilaian akreditasi BAN-PT. Oleh karenanya, setiap dosen harus mampu dan rajin memberi laporan dan sekaligus penilaian di akhir semester.

Sebelum diakhiri kegiatan di atas dilakukan pemilihan wakil dosen dari fakultas yang dipimpin oleh Dekan Fakultas. Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag. MA. M.Hum menjelaskan mekanismenya dan meminta audien rapat untuk melakukan pemilihan dengan aklamasi melalui perimbangan yang tawasut, tawazun dan ta'adul. Atas pola ini terpilih secara aklamasi Dr. Hj. Nurun Najwah, M.Ag. dan Drs. H. M. Yusup, M.Ag. Sebelum mengakhiri rapat, dekan juga memberikan informasi evaluasi pembelajaran daring yang dinilai positif oleh mahasiswa dengan keluasan 85%. Walaupun dalam hal ini terdapat kendala seperti jaringan dan alat smartphones atau laptop.

Wakil dekan Kemahasiswaan dan Kerjasama juga menjelaskan agenda kegiatan bidangnya. Setidaknya dua kegiatan penting yaitu USIQON dan international seminar bagi mahasiswa. Selain itu, Gus Sofi panggilan akrab wakil dekan kelahiran Madura ini juga menjelaskan pelaksanaan PbAK bagin mahasiswa baru. Selain itu, data mahasiswa belum final karena proses daftar ulang dari ujian mandiri sedang berlangsung sampai tanggal 27 September 2020. Sehingga data baru diterima tanggal 28 September. Data tersebut penting karena akan menjadi dasar dalam pelaksanaan PbAK dan perkuliahan. (MAS)