Pengembangan Jurnal Internasional: JSIAH Fokus Tingkatkan Tata Kelola dan Indeksasi Global

Pada hari Rabu, 27 November 2024, Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur'an dan Hadis menggelar acara bertajuk Pengembangan Jurnal Internasional: Peningkatan Tata Kelola Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur'an dan Hadis (JSIAH) di Kancah Global. Acara ini menghadirkan Prof. Dr. Mohd Roslan Mohd Nor, editor in chief jurnal Tamaddun dari University of Malaya, Malaysia, sebagai pembicara.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Dr. Ahmad Munawwar, M.A. selaku Wakil Dekan II Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia berpesan untuk senantiasa meningkatkan tata kelola JSIAH di kancah internasional dan meluaskan jangkauan kolaborasi. Di sesi pembukaan, acara juga diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Abdul Mustaqim, S.Ag., M.Ag., yang menegaskan bahwa menjadi jurnal terindeks Scopus bukanlah tujuan akhir. Indeksasi seperti Scopus adalah perantara untuk menyampaikan ilmu pengetahuan agar dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Dalam upaya meningkatkan indeksasi jurnal, Prof. Abdul Mustaqim menekankan pentingnya seleksi yang lebih ketat terhadap artikel yang akan diterbitkan. Hal ini dilakukan agar kualitas publikasi terus meningkat dan mampu menarik minat pembaca global.

Selanjutnya, Achmad Yafik, M.A., selaku Managing Editor JSIAH, menyampaikan bahwa salah satu output dari kegiatan ini adalah submit ke Web of Science (WoS) guna memperluas visibilitas dan jaringan pembacanya. Ia menekankan bahwa secara kualitas, JSIAH tidak terlalu berbeda dengan jurnal terkemuka lainnya seperti Al-Bayan, yang membedakan adalah jumlah sitasinya. Jurnal-jurnal terkemuka memiliki sitasi yang tinggi karena telah terindeks di WoS dan Scopus. Karena itulah usaha JSIAH untuk submit WoS menjadi sangat penting. Untuk mendukung tujuan tersebut, JSIAH memilih mengundang Prof. Dr. Mohd Roslan Mohd Nor, Editor in Chief Jurnal Tamaddun, yang telah berpengalaman dalam proses submit dan sukses membawa jurnalnya terindeks di WoS.

Saat sesi penyampaian materi, Prof. Dr. Mohd Roslan Mohd Nor, Editor in Chief Jurnal Tamaddun, berbagi pengalaman dan strategi dalam proses submit ke WoS. Dengan pengalaman Tamaddun yang telah sukses terindeks WoS, Prof. Roslan menekankan pentingnya melibatkan artikel-artikel interdisipliner dan memperbaiki jaringan sitasi antar jurnal. Beliau juga membagikan strategi-strategi yang memberikan inspirasi penting bagi JSIAH dalam usahanya mencapai indeksasi global yang lebih tinggi.

Sesi kedua diisi dengan materi dari Dr. Mabub Ghazali yang memberikan evaluasi dan potensi JSIAH kedepan, diikuti dengan sambutan penutup oleh Prof. Dr. Saifudin Zuhri. Dalam sambutannya, Prof. Saifudin Zuhri menyampaikan harapan baru bagi JSIAH untuk dapat naik peringkat ke Q2 atau Q3 di Scopus. Ia juga menekankan pentingnya mencari alternatif lain untuk meningkatkan sitasi, seperti memperluas kolega antar jurnal dan meningkatka kualitas reviewer.