Sosialisasi Pembelajaran (SOSPEM) bagi Mahasiswa Baru Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam pada tahun 2019

Seluruh mahasiswa baru UIN sunan Kalijaga Yogyakarta memasuki masa kegiatan sosialisasi pembelajaran. Kegiatan ini dilaksakan hari Kamis, Jum’at dan Senin pada tanggal 29, 30 Agustus sampai 2 September 2019. Khusus di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam diikuti 500 mahasiswa baru dari lima prodi di dalamnya. Kelima prodi tersebut salah adalah prodi ilmu hadis (ILHA), Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Prodi Akidah Filsafat, Prodi Studi Agama-agama (SAA), dan Prodi Sosiologi Agama (SA). Kesemuanya mahasiswa tersebut diacak dari lima prodi sesuai jumlah mahasiswa yang ada dan klas maksimal sebanyak 45 orang mahasiswa. Dengan demikian, dalam kelas akan melahirkan beragam dinamika yang berasal dari ragam individual mahasisiwa dan sekaligus prodinya.

Sospem sebagai bagian dari proses pembelajaran memiliki nilai strategis bagi mahasiswa baru. Hal tersebut dijelaskan Dr. Inayah Rohmaniyah, MA selaku Wakil Dekan Kemahasiswan mewakiliki dekan fakultas dalam membuka acara sospem di halaman taman fakultas. Dalam kesempatan tersebut Mbak Inayah sapaan akrabnya mengenalkan sejumlah fasilitator yang hadir dan yang akan memberi materi selama tiga hari tersebut. Fasilitator yang hadir antara lain Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag., M.Ag., Khairullah Zikri, S.Ag. M.A.Strell, dan lain sebagainya. Selain itu hadir panitia kegiatan dan staf tenaga kependdikan. Pekik yel-yel sukses menjadi membahana di tempat acara untuk memberikan semangat bagi peserta sospem fakultas. Acara kemudian ditutup dengan berdoa yang dipimpin oleh Dr. Ahmad Baidowi, M.Si. selaku Wakil Dekan Administrasi Umum. Dengan demikian, melalui sospem ini seluruh mahasiswa baru fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam siap dalam menjalankan tugasnya yakni proses kegiatan belajar selama empat tahun ke depan.
Kegiatan sospem ini merupakan sebuah kegiatan untuk menjembatani mahasiswa menuju kesuksesan. Hal tersebut terlihat dari materi yang disampaikan dalam kegiatan yang dilakukan selama tiga hari yang lebih banyak menekankan pada hard skill mahasiswa dan soft skill-nya. Kesempatan sospem hari pertama berisikan materi paradigma PT teaching and risearch university, UIN Sunan Kalijaga Menuju World Class University, serta Hard Skill dan Soft Skill. Hari kedua berisikan materi core value UIN Sunan Kalijaga yakni integrasi interkoneksi, dedikatif-inovatif, dan continous improvement. Selain itu dikenalkan moderasi keislaman dengan melihat beragam model keagamaan yang berkembang dan terkait pilar kebangsaan dan internalisasi nilai-nilai kebangsaan di Indonesia. Untuk hari ketiga dalam sospem tersebut disampaikan materi kurikulum KKNI-SNPT, Sistem pembelajaran melalui SKS dan pelaksanananya serta pemanfaatan teknologi dalam mendapatkan, metode dan evaluasi yang dilakukan secara spesifik di UIN Sunan Kaliijaga. Dengan demikian, melalui media sospem ini mahasiswa dapat mampu menyelesaikan studinya tepat waktu dan sekaligus mengembangkan soft skill-nya dengan baik dalam mengantarkan suksesnya kehidupan. (MAS).