Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Penatalaksanaan International Undergraduate Program (IUP) pada Tingkat Program Studi pada Selasa, 16 September 2025. Kegiatan ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting mulai pukul 09.00 hingga 10.45 WIB dan diikuti oleh jajaran pimpinan fakultas, para ketua program studi, serta sekretaris program studi di lingkungan FUPI.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada, yaitu Dr. Nur Saktiningrum, S.S., M.Hum., selaku Wakil Dekan I FIB UGM, dan Swety Firmanty, S.Sos., staf Humas FIB UGM. Kehadiran keduanya memberikan wawasan langsung tentang pengelolaan kelas internasional yang telah berjalan dengan baik di FIB UGM.

Acara dibuka oleh Arih Inas, M.A. selaku master of ceremony, kemudian dilanjutkan dengan sambutan resmi oleh Dekan FUPI, Prof. Dr. Robby Habibah Abror, M.Hum. Sesi inti dipandu oleh moderator Safri Nur Jannah, M.Ag. Narasumber pertama, Dr. Nur Saktiningrum, memaparkan materi terkait tata kelola manajemen IUP pada level keprodian, persoalan, dan tantangan. Beliau menekankan pentingnya desain kurikulum yang adaptif, rekrutmen mahasiswa yang selektif, serta dukungan sumber daya manusia yang mumpuni untuk memastikan kualitas penyelenggaraan program internasional.

Sementara itu, Swety Firmanty membawakan materi mengenai pelayanan administrasi dan kehumasan IUP di tingkat fakultas. Ia menguraikan bagaimana strategi komunikasi dan layanan publik menjadi kunci dalam mendukung keberhasilan kelas internasional. Menurutnya, kesiapan dalam bidang administrasi dan promosi menjadi bagian yang tidak kalah penting dibandingkan aspek akademik.

Setelah pemaparan materi, sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan tanya jawab. Para Kaprodi dan Sekprodi FUPI aktif menyampaikan pertanyaan, mulai dari kelebihan dan hambatan, strategi pelaksanaan, skema funding mahasiswa ke Luar Negeri, pola kerjasama dengan mitra luar negeri, pengayaan yang dilakukan untuk mahasiswa nasional join degree maupun double degree, hingga rekomendasi dan saran untuk program IUP tersebut. Diskusi ini berlangsung hangat dan membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara FUPI dan FIB UGM.

Dalam penutupannya, Wakil Dekan Bidang Akademik FUPI menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada kedua narasumber. Ia menegaskan bahwa pengalaman yang dibagikan FIB UGM akan menjadi acuan penting dalam merintis kelas internasional di FUPI, khususnya pada Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir yang menjadi pilot project dalam penyelenggaraan IUP di fakultas. Kegiatan ini resmi berakhir pada pukul 10.45 WIB setelah doa bersama. Harapannya, hasil dari workshop dapat memberikan wawasan dan strategi persiapan dalam pengelolaan IUP, sehingga FUPI semakin siap berkontribusi di ranah pendidikan internasional.