Yogyakarta, 9
September 2025 – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Sosialisasi Akademik bagi Wali Mahasiswa
Baru tahun akademik 2025/2026 secara daring melalui Zoom Meeting. Aktivitas tersebut
yang berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 12.30 WIB ini diikuti oleh 178 wali
mahasiswa baru adalah bentuk sarasehan dan komunikasi awal antara pihak
fakultas dengan orang tua maupun wali mahasiswa. Keseluruhan acara dipandu oleh
Miftakhul Intan Naimah, sebagai MC dan bagian sarasehan dipimpin oleh Dr. Siti Khadijah
Nurul Aula, M.Ag.
Dekan Fakultas
Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Prof. Dr. H. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum.,
dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi
para wali mahasiswa. Ia menegaskan bahwa keberhasilan mahasiswa bukan hanya
ditentukan oleh proses perkuliahan di kelas, tetapi juga dukungan, doa, dan
pengawasan dari orang tua. Dalam paparannya, Prof. Robby mengingatkan
pentingnya menjaga keseimbangan antara spiritualitas, ibadah, dan pengembangan
intelektual. Ia mengutip ayat Al-Qur’an tentang larangan melupakan Allah agar
manusia tidak melupakan dirinya sendiri, yang ditafsirkan sebagai kewajiban
menunaikan hak-hak Allah sekaligus tanggung jawab untuk menuntut ilmu. Beliau
menekankan bahwa mahasiswa FUPI adalah ilmuwan muda, generasi akademisi yang
harus berpikir sistematis, logis, dan empiris. Dukungan orang tua sangat
diperlukan agar anak-anak mereka tumbuh sebagai pejuang ilmu yang berkarakter
dan berdaya saing.
Paparan
berikutnya disampaikan oleh jajaran wakil dekan. Wakil Dekan I bidang akademik,
Prof. Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I., menjelaskan teknis perkuliahan yang telah
dimulai sejak awal September. Ia menegaskan bahwa wali mahasiswa kini dapat
ikut memantau perkembangan studi anak-anak mereka melalui akses khusus ke
Sistem Informasi Akademik (SIA). Dengan fasilitas ini, orang tua dapat
mengetahui kehadiran, nilai, hingga capaian akademik mahasiswa. Prof. Saifuddin
juga menekankan pentingnya peran Dosen Pembimbing Akademik (DPA) yang tidak
hanya menjadi tempat tanda tangan administrasi, tetapi juga berfungsi sebagai
orang tua akademik yang harus selalu disapa dan diajak berdiskusi oleh
mahasiswa.
Selanjutnya,
Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan dan kerja sama, Dr. Ahmad Salehudin,
S.Th.I., M.A., memaparkan berbagai program pengembangan kapasitas mahasiswa di
luar kelas. Ia mencontohkan adanya International Student Conference, Student
Exchange ke Malaysia, serta peluang beasiswa dari KIPK, Baznas, PLN, dan
lembaga lainnya. Dr. Ahmad juga memperkenalkan Sunan Kalijaga Crisis Center,
sebuah unit yang disiapkan untuk mengantisipasi jika terjadi kondisi darurat.
Ia menekankan bahwa kesejahteraan mahasiswa menjadi perhatian serius fakultas,
bahkan melalui inisiatif Usuluddin Trust Fund yang menghimpun donasi
berupa barang maupun dana untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu.
Setelah itu,
para ketua dan sekretaris program studi memaparkan program unggulan
masing-masing prodi. Hadir memberikan penjelasan, antara lain Dr. Novian Widiadharma,
S.Fil., M.Hum. Kaprodi S1 Aqidah dan Filsafat Islam, Aida Hidayah, S.Th.I.,
M.Hum. Sekprodi S1 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Dr. Indal Abror, M.Ag. Kaprodi S1
Ilmu Hadis, Dr. Mahatva Yoga Adi Pradana Kaprodi S1 Sosiologi Agama, Roni
Ismail, S.Th.I., M.Si. Kaprodi Studi Agama-Agama, serta Dr. Mutiullah,
S.Fil.I., M.Hum. Kaprodi S1 Studi Islam. Mereka menyampaikan kurikulum
masing-masing prodi, laboratorium keilmuan, serta ruang pengembangan mahasiswa,
baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Sesi yang paling
dinantikan adalah dialog interaktif antara wali mahasiswa dan pimpinan fakultas
yang dipandu oleh Dr. Khadijah Aula, M.Ag. Salah satu wali, Bapak Shohib Ma’sum
dari Banyuwangi, menyampaikan harapannya agar potensi anaknya yang telah hafal
Al-Qur’an sejak dua tahun lalu dapat difasilitasi. Pertanyaan ini dijawab oleh Aida
Hidayah, S.Th.I., M.Hum. sebagai Sekretaris Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir yang
juga sekaligus seorang hafidzah Al-Quran menjelaskan bahwa di FUPI terdapat UKM
Al-Mizan, sebuah komunitas yang menaungi mahasiswa tahfidz, serta Laboratorium
Ilmu Al-Qur’an dan Hadis yang menjadi ruang pengembangan potensi tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan lain dari wali banyak berkisar pada teknis perkuliahan,
mekanisme bimbingan skripsi, hingga peluang beasiswa, yang semuanya dijawab
secara terbuka oleh para kasekprodi dan pimpinan fakultas.
Menjelang akhir
acara, doa dipimpin oleh Drs. Indal Abror, M.Ag., yang memohonkan keselamatan,
kesehatan, dan keberkahan bagi mahasiswa dan seluruh sivitas akademika.
Kegiatan ditutup kembali oleh MC dengan suasana penuh harapan dan optimisme. Sosialisasi
akademik bagi wali mahasiswa baru ini menjadi wujud nyata komitmen Fakultas
Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga dalam menjalin komunikasi
erat dengan orang tua. Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa keberhasilan
mahasiswa adalah hasil kerja bersama antara fakultas, mahasiswa, dan dukungan
keluarga. (Sifa)