Dilihat 0 Kali

05_300_WhatsApp Image 2025-08-23 at 13.15.44.jpeg

Jumat, 22 Agustus 2025 11:17:00 WIB

Bukan Sekadar Atribut, Topi Caping Jadi Ikrar Akademik Mahasiswa Baru FUPI UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 21 Agustus 2025 Dalam acara pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga yang diselenggarakan di depan Perpustakaan Universitas, Ketua Panitia PBAK FUPI, Firman Azali, menyampaikan pidato sambutan yang mengukuhkan dan menegaskan makna filosofis topi caping sebagai bagian dari dress code kegiatan. Acara yang berlangsung pada Kamis (21/8) pagi itu dihadiri oleh ratusan mahasiswa baru, dekanat, dosen, serta para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Firman Azali menegaskan bahwa pemilihan caping sebagai atribut wajib tidak dimaksudkan sebagai bentuk diskriminasi atau romantisme buta terhadap kehidupan petani, melainkan sebagai simbol nilai-nilai luhur yang ingin ditanamkan dalam diri setiap mahasiswa. “Caping ini adalah simbol kerendahan hati, kesederhanaan, ketekunan, dan kedekatan dengan tanah air. Memakai caping hari ini adalah ikrar kita untuk tidak pernah lupa pada akar kita, ikrar untuk membela yang lemah. Sebagaimana caping melindungi kepala dari terik matahari, ilmu yang kita dapat harus melindungi kita dan masyarakat sekitar kita dari kebodohan dan penindasan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Firman menjelaskan bahwa caping dipilih justru karena makna universalnya yang inklusif. “Caping bukan hanya milik petani. Ia adalah simbol kerja keras, ketekunan, dan kerendahan hati yang harus dimiliki oleh setiap insan akademik. Setiap mahasiswa, dari latar belakang mana pun, dapat mengambil nilai ini.” Lebih lanjut, Firman menekankan bahwa penggunaan caping dalam PBAK tahun ini merupakan bentuk edukasi publik tentang pentingnya solidaritas sosial. “Kita sedang membangun kesadaran, bukan sekadar mengikuti tradisi. Caping mengingatkan kita bahwa di luar kampus, masih banyak saudara kita yang bekerja keras membangun negeri ini dengan sederhana namun penuh martabat.” Ia juga menambahkan bahwa kegiatan PBAK tidak berhenti pada simbolisme.

Sesuai dengan tema PBAK FUPI tahun ini, “Menumbuhkan Kesadaran Kritis Menuju FUPI yang Inklusif dan Partisipatif”, topi caping menjadi ikon utama yang merepresentasikan semangat tersebut. Dengan demikian, dalam PBAK FUPI UIN Sunan Kalijaga, caping telah bertransformasi dari sekadar atribut menjadi sebuah manifesto komitmen akademik: sebuah janji untuk selalu berpihak pada nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial.