Sosialisasi Pembelajaran Mahasiswa Baru Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Suasana Gedung Teatrikal
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga menggelar seremonial Sosialisasi Pembelajaran (Sospem) bagi mahasiswa baru di ruang teatrikal 22/08/2022. Kegiatan sosialisasi pembelajaran ini merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa baru yang berlangsung selama 3 hari 22-24 Agustus 2022 untuk menyiapkan diri agar sesuai dengan Visi dan Misi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.
Kegiatan seremonial tersebut dihadiri oleh Pimpinan dan keluarga besar Fakultas Ushuluddin, serta lebih dari 400 mahasiswa baru yang terbagi dalam beberapa program studi di Fakultas Ushuluddin.
Dalam sambutannya Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., M.A selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam menyampaikan bahwa “selama kegiatan sosialisasi pembelajaran berlangsung, mahasiswa baru akan didampingi oleh dosen sebagai fasilitator dalam menyiapkan diri untuk menggapai tujuan di masa mendatang”
“Oleh karena itu, sebagai mahasiswa harus punya mimpi atau cita-cita agar memiliki tujuan yang jelas di masa mendatang. Tidak hanya itu, mahasiswa juga perlu tahu bahwa semua dosen dan teman-teman di Fakultas Ushuluddin adalah keluarga. Sehingga teman-teman sebagai mahasiswa tau kemana harus mengadu ketika menghadapi masalah” imbuhnya.
Pada kesempatan berikutnya, Ibu Dekan Inayah juga menyampaikan tentang pentingnya mahasiswa baru untuk mendalami tradisi-tradisi yang ada di kampus UIN Sunan Kalijaga.
“Setelah menjadi mahasiswa nanti teman-teman harus siap mendalami tradisi keberagaman yang ada di UIN Sunan Kalijaga. Kalau yang sebelumnya mungkin dari sekolah atau pesantren NU, Muhammadiyah, atau bahkan Wahabi. Begitu sampai di sini, kalian akan menemukan banyak kepala-kepala yang berbeda, itulah keberagaman. Maka ingatlah kita harus memegang tradisi bahwa kita beragam, dan biasakan untuk menghormati keberagaman itu. Serta membentuk tradisi ke-Indonesia-an dengan berlandaskan pancasila.”
“Selanjutnya adalah tradisi akademik dan tradisi religiusitas, atau integrasi interkoneksi. Artinya bahwa sebagai mahasiswa harus memiliki nalar kritis di samping perilaku religiusitas yang kuat, berimbang antara dzikir dan fikir. Sehingga mahasiswa akan tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas, yakni apa yang diucapkan itu sejalan dengan apa yang dilakukan.”
Ibu Dekan Inayah juga menambahkan bahwa terdapat 3 kelompok di tatanan masyarakat. Pertama adalah kelompok dengan level beginners, yakni kelompok masyarakat yang mudah mengeluh. Kedua adalah kelompok dengan level al muata’alim, yakni kelompok yang sabar dalam menghadapi kesulitan, dan selalu berpikir positif. Terakhir adalah level assabiq, yakni kelompok yang mampu menjadikan sebuah kesulitan atau masalah menjadi peluang untuk menjadikan diri lebih baik dan bahagia.
“Marilah kita buka dengan semangat yang all out, positif thinking agar dapat mencapai pada level assabiq dengan melihat kesulitan menjadi tantangan yang positif. Semoga kalian semua anak-anakku insyaAllah hatinya sekarang sudah siap untuk kita take off, dan 2026 kalian sudah menjadi alumni.” Do’a dan harapan yang disampaikan Ibu Dekan Inayah pada akhir sambutan.
Sambutan kedua disampaikan oleh Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A. selaku wakil rektor II dan bagian kelurga dari Fakultas Ushuluddin.
Pada awal sambutan Dr. Phil. Sahiron mengajak mahasiswa untuk bersama-sama membaca shalawat tibbil qulub sebagai shalawat kesuksesan dan kesehatan.
أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Setelah itu, Dr. Phil. Sahiron menjelasakan bahwa "Fakultas Ushuluddin adalah salah satu fakultas kunci di UIN Sunan Kalijaga, tanpa adanya Fakultas Ushuluddin tidak adalagi namanya UIN Sunan Kalijaga. Adik-adik adalah salah satu di antara sekian banyak yang mempertahankan UIN suka”
“Mengapa Fakultas Ushuluddin ini dianggap sebagai fakultas kunci, karena yang kita pelajari al-qura’nul karim, hadis nabi, teologi Islam atau ilmu kalam, kita juga mempelajari agama-agama lain supaya kita bisa berteman satu dengan yang lain. Jadi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam adalah fakultas kunci di UIN Sunan Kalijaga” pungkasnya.
Dr. Phil, Sahiron juga menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa baru karena telah memilih kuliah di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. “Kami seluruh jajaran Fakultas Ushuluddin dan tentunya rektorat mengucapkan banyak terimakasih kepada adik-adik semua yang telah menjadi bagian Fakultas Ushuluddin. Kalian harus bangga. Mengapa, karena yang dipelajari adalah kitab suci alqur’an,dan juga tentu mempelajari keberagaman dan keberagamaan.”
Dr. Phil Sahiron menyampaikan beberapa pesan kepada mahasiwa baru agar “ 1) memperbaiki niat dalam diri untuk mencari ridha Allah SWT, niat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan, serta niat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. 2) supaya suksess harus belajar dengan giat, jangan bermalas-malasan. 3) kuasai bahasa asing, minimal dua bahasa, supaya nanti pada saatnya anda bisa S2 dan menjadi dosen. Baik menjadi dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam maupun di Fakultas Ushuluddin lainnya di seantero negeri” imbuhnya.
Usai sesi seremonial sosialisasi, mahasiswa baru diajak untuk memasuki ruangan yang telah disediakan untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi pembelajaran yang difasilitatori oleh dosen-dosen yang ahli dalam bidangnya di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Kegiatan sosialisasi pembelajaran akan berlangsung selama 3 hari. *Muhammad Fathur Rahman