Organisasi InterFaith Perancis Adakan Kunjungan Perdamaian ke Indonesia

Kamis, 2 Juni 2022, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam menerima kunjungan dari 4 wanita muda Perancis dari lintas agama: Marie Houdelette (Muslim), Floriane Seguin (Kristiani), Maud Yaïche (Agnostik) dan Radia Bakkouch (Yahudi) yang tergabung dalam NGO (Non-government Organization) Perancis, InterFaith Tour.
InterFaith Tour adalah tur antaragama berkeliling dunia yang tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa praktik antaragama dapat memberikan kontribusi positif untuk membangun perdamaian di dunia. InterFaith Tour yang dipimpin oleh Houdelette merupakan tim ke 5. Mengikuti 4 tim sebelumnya, mereka memilih fokusnya untuk mengeksplorasi peran dan kepemimpinan perempuan dalam pembangunan perdamaian. Mereka bepergian sejak 15 Oktober dan selama 10 bulan melintasi 15 negara untuk mempelajari lebih lanjut tentang inisiatif antaragama, juga untuk bertemu dengan para pembuat perdamaian dan untuk menyoroti bagaimana keragaman keyakinan mereka. Houdelette dan ketiga temannya berbagi petualangan melalui media sosial di Instagram @interfaithtour.
Keempat waniita muda ini tiba di Indonesia setelah mengunjungi Brasil, Meksiko, AS, Afrika Selatan, Mauritius, Uganda, Rwanda, Israel dan Palestina, dan Turki. Rabu 25 Mei mereka tiba, dan akan tinggal di Indonesia hingga 10 Juni untuk penelitian. Wawancara berlangsung di ruang sidang Fakultas, dengan menghadirkan Dr. Fatimah Husein yang dengan murah hati menjawab pertanyaan-pertanyaan perempuan muda Perancis mengenai studi lintas agama, pembangunan perdamaian, literasi agama untuk mempromosikan keadilan sosial, kerukunan beragama dan multikulturalisme juga pandangan akademisi Indonesia tentang konteks antaragama di Indonesia. *Hasna