Kampus merdeka adalah bagian dari kebijakanMerdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yaitu Nadiem Anwar Makariem. Dengan adanya Kampus Merdeka, Merdeka belajar ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.

Pada acara Talk Show Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Peresmian Studio Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang diselenggarakan pada Rabu 2 Februari 2022 melalui daring dan luring. Dr. Inayah Rohmaniyah M,A., M.Hum selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dr. H. Muhammad Fakhri Husein, S.E., M.Si. selaku Ketua Lembaga Penjamin Mutu menjadi pembicara dalam acara talk show tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Bu Inayah selaku Dekan Fakultas mengawali acara talk show tersebut dengan memaparkan bagaimana saja yang perlu dipersiapkan untuk meyambut kurikulum MBKM ini. Pada pemaparannya beliau menjelaskan fakultas sudah meyiapkan berbagai kerjasama dan MOU dengan berbagai lembaga, agar ke depannya teman-teman memiliki bekal untuk mengintegrasikan dan menginterkoneksikan bidang keilmuan yang lain sesuai dengan paradigma UIN Sunan Kalijaga dan selaras dengan MBKM.

Senada dengan Bu Inayah, Bapak Fahri selaku Ketuaa LPM juga meyambut dengan gembira adanya kurikulum MBKM ini. Terlebih dengan inisiatif Fakultas Ushuluddin yang telah mengadakan studio untuk membantu mensukseskan kurikulum MBKM. Karena untuk menunjang kurikulum MBKM perlunya sarana dan prasana yang memadai, seperti studio, lab mini, dan ruang praktikum. Dalam kurikulum MBKM ini memungkinkan para mahasiswa untuk belajar 3 ranah yaitu sikap, pengetahuan dan ketrampilan.

Kurikulum MBKM ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, karena mampu mengembangkan keterampilan sesuai minat dan bakat di luar program studi yang dijalani. Diharapkan dengan adanya kurikulum MBKM ini mahasiswa mampu memanfaatkan dengan semaksimal mungkin untuk menunjang dan menambah pengalaman baik di dalam maupun di luar kampus. Rifki Azka yang merupakan ketua Dema Fakultas dan menjadi moderator pada acara talk show tersebut juga menambahi bahwa mahasiswa tidak harus mengasah nilai IPK saja, akan tetapi juga keterampilan dan sikap. Bersama dengan adanya kurikulum MBKM ini waktunya mahasiswa untuk berubah. Talk Show dapat ditonton kembali dengan mengikuti link berikut*Fathur