Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Jalin Kerjasama dengan IAKN Ambon

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga mendapat kunjungan dari Institute Agama Kristen Ambon pada tanggal 21 April 2021. Ini adalah kali pertama IAKN Ambon mengadakan kunjungan ke Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dalam membangun kerjasama antar IAKN dengan FUPI.
Beberapa pimpinan IAKN Ambon yakni Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Yance Z. Rumahuru, M.A. dan Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Weldemina Y. Tiwery, M.Hum., D.Th. disambut oleh pimpinan dan dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Dr. Zuhri, M.Ag., selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Saefudin Zuhri, S.Th.I., M.A. selaku ketua Program Studi Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir, dan Siti Khadijah Nur Aula, M.Ag. selaku pengurus Rumah Gender FUPI UIN Sunan Kalijaga menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kesediaan beliau datang ke Yogyakarta.
Tamu dari IAKN Ambon ini juga disambut oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si. yang sangat berbahagia karena kedatangan mereka ke UIN Sunan Kalijaga.
Pertemuan kali ini membahas beberapa kerjasama yang selanjutnya akan ditindak lanjuti. Adapun beberapa kerjasama tersebut antara lain, penjajahan kerja sama dalam meningkatkan mutu akademik baik dosen maupun mahasiswa. Selain itu, IAKN diharapkan dapat mengirim alumninya untuk lanjut studi S2 program studi Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga.
Selanjutnya, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga diharapkan mampu menjadi saudara tua yang bisa mengayomi dan mengarahkan kemajuan Studi Agama-agama khususnya di Indonesia bagian Timur. Dengan demikian, Indonesia bagian timur bisa banyak belajar dari FUPI UIN Sunan Kalijaga. Hal ini dikarenakan Ushuluddin khususnya Studi Agama-agama (dulunya Perbandingan Agama) merupakan Program Studi tertua di UIN Sunan Kalijaga.
Ketiga, maraknya fenomena radikalisme, ekstrimisme, dan lain sebagainya khususnya yang sudah mulai merambah Indonesia bagian Timur dan Indonesia pada umumnya, mendorong IAKN Ambon tergerak dalam kerjasama pengembangan studi agama dan moderasi beragama. Hal ini dilakukan demi membentuk nalar moderat para akademisi sebagai benteng dalam kehidupan bermasyarakat.
Pada akhirnya, jajaran Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga setuju dengan poin-poin kerjasama yang ada. Mengingat FUPI sedang giat dalam peningkatan kerjasama dengan Universitas lain. *Ros