Rumah Gender FUPI adakan Pelatihan Konseling Pemula

Kegiatan Pelatihan Konseling Pemula (KPK) dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari Kamis dan Jumat tanggal 25-26 Februari 2021. Kegiatan ini diinisiasi oleh Rumah Gender Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga sebagai bentuk aksi nyata dalam memberantas kekerasan seksual terutama di lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Acara ini merupakan kegiatan bulanan yang rutin dilakukan oleh Rumah Gender FUPI.
Pelatihan ini menghadirkan pembicara-pembicara yang berkompeten di bidangnya seperti, Pertama, Dr. Inayah rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., M.A yang merupakan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang juga merupakan aktivis gender. Kedua, Dr. Witriani, M.Hum yang merupakan ketua Pusat Layanan Terpadu (PLT) UIN Sunan Kalijaga. Ketiga, A. Said Hasan Basri, S.Psi., M.Si yang merupakan dosen Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi sekaligus koordinator Divisi Pemulihan Korban PLT UIN Sunan Kalijaga. Keempat, Dr. Astri Hanjarwati, S.Sos., M.A yang merupakan ketua Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga.
Keempat pemateri menyampaikan materi-materi yang penting bagi peserta kaitannya dengan peningkatan kapasitas di bidang konseling. Keempat materi tersebut adalah: Kekerasan Seksual dalam Teks Agama, Kekerasan Seksual di Kampus, Konseling Korban Kekerasan Seksual, Konseling Kekerasan Seksual dalam Konteks Disabilitas.
Selain sesi mendengarkan materi, peserta juga ada sesi tanya jawab. Peserta sangat antusias menyampaikan pertanyaan sehingga acara sangat meriah. Selain itu, di tengah sesi juga diadakan sesi penyampaian kegelisahan peserta sehingga peserta dan semua elemen terjadi komunikasi yang dua arah sehingga membuat acara menjadi lebih menarik.
“Rumah gender memiliki komitmen yang kuat dalam penanganan kekerasan seksual di kampus. Apalagi Rumah Gender merupakan Focal Point dari Pusat Layanan terpadu (PLT) yang memiliki konsern pada isu-isu kekerasan seksual. Sehingga penting bagi kami untuk melaksanakan program pelatihan konseling ini agara dapat memberikan pelayanan baik pencegahan maupun penanganan terhadap penyintas”. Menurut Yusfida, Salah satu pengurus Rumah Gender.
Kegiatan ini bertempat di Smartroom Lantai 2 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring agar peserta lebih maksimal dalam menyerap kegiatan ini.
“Biasanya kami melakukan kegiatan diskusi secara daring, namun agar lebih maksimal peserta menyerap materi, kami adakan acara secara luring. Tentunya sesuai protokol kesehatan seperti semua peserta, panitia maupun pemateri menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ruangan, menggunakan handsanitizer hingga cek suhu tubuh sebelum masuk ruangan. Jarak kursi pun kami atur agar tidak berdampingan”. Menurut Karin, Panitia kegiatan.
Seluruh elemen Peserta yang mengikuti kegiatan ini sudah melalui tahap seleksi karena banyaknya peserta yang ingin mengikuti kegiatan ini. Namun ketersediaan tempat dan anjuran untuk menjaga jjarak menjadi perhatian pihak panitia. Antusiasme peserta memicu Rumah Gender FUPI untuk melakukan kegiatan yang lebih baik dan dapat menggandeng pihak yang lebih luas lagi.