Pembekalan Wisudawan/Wisudawati Periode II TA 2020/2021

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan pembekalan bagi calon wisudawan/wisudawati Periode II T.A 2020-2021. Karena menaati ketentuan tentang penyelanggaraan pendidikan di masa pandemi Covid 19, maka pembekalan ini dilaksanakan secara daring pada Selasa, 23 Februrari 2021. Turut hadir dalam pembekalan ini Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., MA. selaku dekan berikut wakil-wakil dekan yakni, Dr. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum, Dr. H. Shofiyullah MZ, S.Ag M.Ag, dan Dr. H. Zuhri, S.Ag. M.Ag.

Dalam sambutannya, Ibu Dekan mengingatkan bahwa bagaimanapun para calon wisudawan dan wisudawati telah menjadi bagian dari keluarga besar FUPI UIN Sunan Kalijaga. Oleh karena itu, fakultas tetap berkomitmen untuk menawarkan bantuan semaksimal mungkin melalui program kerjasama alumni. Selain itu, mereka pun diharapkan untuk tak segan menyampaikan jika ada yang dirasa perlu ditingkatkan dalam pelayanan FUPI. Lebih lanjut, beliau juga memotivasi mereka untuk tidak berhenti mengembangkan diri dengan menempuh studi lanjut, termasuk di program-program magister FUPI UIN SuKa sendiri yang diantaranya telah terakreditasi A oleh BAN-PT.

Dari perwakilan wisudawan dan wisudawati, M. Munzir sebagai alumni terbaik, menyampaikan terimakasih sekaligus maaf bagi seluruh dosen dan jajaran pimpinan fakultas. Alumni program ILHA dengan IPK 3,91 ini mengakui bahwa ilmu yang diperoleh selama menempuh studi akan sangat bermanfaat bagi mereka. Sehubungan dengan relasi fakultas dan alumni, Dr. H. Shofiyullah MZ, S.Ag M.Ag selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama pun mengangkat M. Munzir sebagai koordinator alumni untuk angkatannya.

Selain sambutan dan penegasan kerjasama alumni dan fakultas, pembekalan calon wisudawan/wisudawati daring ini juga diisi dengan pemberian materi tentang peluang dan tantangan studi lanjut di masa pandemi. Materi disampaikan oleh dua dosen CPNS FUPI sendiri, Ayub, S.Pd.I, M.A dan Dr. Fadhli Lukman, M.Ag. Sebagai alumni dari program-program studi Islam di kampus Luar Negeri dengan biaya beasiswa, keduanya memaparkan pengalaman dan tantangan dalam menempuh studi lanjut.

Ayub mengingatkan kepada para calon wisudawan/wisudawati bahwa pilihan untuk melanjutkan studi ke jenjang magister akan meningkatkan employability mereka sekaligus memperdalam ilmu yang selama ini telah mereka miliki selama belajar di FUPI UIN Sunan Kalijaga. Lebin lanjut, alumni magister Islamic Studies SOAS Univ of London tersebut menyatakan bahwa baik di luar maupun di dalam negeri, sama-sama ada kelebihannya. Tapi jika hendak lanjut di dalam negeri, pastikan akreditasi program studi yang mereka tuju itu baik.

“Di FUPI sendiri, program magister telah terakreditasi A sehingga ideal untuk melanjutkan studi. Selain itu, teman-teman sudah familiar dengan dosen dan iklim akademik di sini”

Fadhli Lukman yang menyelesaikan pendidikan doktornya di Albert-Ludwigs-Universität Freiburg memotivasi para calon wisudawan dan wisudawati untuk mempersiapkan diri melanjutkan studi di luar negeri. Menurutnya, kuliah di luar negeri memberikan pengalaman yang tidak hanya bersifat akademik, tapi juga meningkatkan kedewasaan beragama.

“Selama ini di Indonesia, kita menjadi mayoritas, ketika di luar negeri menjadi minoritas. Itu akan menjadi pengalaman spritual keagamaan tersendiri. Belum lagi puasa yang terkadang lebih lama”

Dalam aspek akademik, ia menyampaikan bagaimana layanan perpustakaan di kampusnya 24 jam dengan bahan pustaka yang sangat kaya, “Perpustakaan buka 24 jam. Kita bisa masuk Jumat malam, keluar Senin pagi”. Hal ini menjadi gambaran etos riset di Jerman yang menurut alumni prodi Tafsir-Hadis UIN Suka itu sangat berharga dan layak untuk dijekar oleh para calon wisudawan dan wisudawati.

Sebagai penutup, acara itu kemudian ditutup dengan doa yang dipanjatkan oleh Dr. H. Zuhri, S.Ag. M.Ag agar para calon alumni dan seluruh civitas akademika FUPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta senantiasa mendapatkan berkah, rahmah, dan maunah dari Allah SWT.