Sleman, 11 September 2020 KPU Sleman adakan anjangsana ke fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Hadir dalam kesempatan tersebut di ruang kantor Dekan Fakultas Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi, S.I.P dengan di dampingi komisioner lainnya. Selain ketua, hadir juga koordinator Divisi Hukum KPU Sleman Ahmad Baihaqi, S.Ag. dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Nor Aan Mukhlishoh. Ketiganya didampangi Bawaslu Kabupaten Sleman yakni koordinator Divisi Penyelesaian sengketa, Drs. Sutoto Jatmiko, MM. Selain itu beberapa staf yang mendampingi. Sementara dari pihak fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam diwakili Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag. M.A. M.Hum. selaku dekan dan wakil dekan bidang Akademik Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag.
Setelah perkenalan masing-masing pihak, kemudian dilanjutkan pembicaraan inti. Kedatangan KPU dan Bawaslu Sleman dalam rangka validasi salah satu Calon Bupati Sleman. Hal tersebut diungkapkan Trapsi selaku Ketua KPU bahwa ada perbedaan antara Nama di ijazah dan KTP. Dalam KTP tertera Kustini Sri Purnomo dan di Ijasah hanya terdapat nama Kustini. Atas permintaan tersebut Inayah Rahmaniyah selaku dekan fakultas di mana Kustini adalah salah satu mahasiswa yang lulus tahun 1990 di jurusan Perbandingan Agama. Pencocokan data dengan ijasah dan foto dilakukan untuk memastikan kebenarannya. Setelah dilihat, ternyata Bakal Calon Bupati Sleman tersebut adalah benar yang lulus dari fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.
Validasi diteruskan dengan penandatanganan berita acara dan daftar hadir. Selain itu, juga dilaksanakan foto bersama untuk dokumentasi kegiatan. Harapan Dekan Fakultas adalah calon dari UIN tersebut dapat ikut serta dalam kontestasi dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dengan baik. Sehingga, calon Bupati Sleman dapat ditetapkan sesuai jadwal dalam pelaksanaan Pilkada yang sudah diterapkan. (MAS)