Nur Hanifah Ahmad, mahasiswi Studi Agama-agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam semester delapan, membuktikan bahwa masa pandemi Covid-19 bukanlah penghalang untuk bisa tetap berkarya dan berprestasi meskipun di rumah saja.
Mendapatkan informasi lomba melalui laman Instagram seorang dosen SAA UIN Walisongo bernama Thiyas Tono Taufiq, Hanifah kemudian menelusuri informasi lebih lanjut di Instagram saa.uin.ws. Tidak berhenti pada penelusuran, ia kemudian menindaklanjutinya dengan mengumpulkan data dari buku-buku perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, buku koleksi pribadi, koran, jurnal dan internet agar artikelnya berisi.
Jika Idul Fitri biasa digunakan sebagai ajang silaturahmi, di tahun ini Hanifah memanfaatkannya justru untuk menyelesaikan esai yang akan ia kirim untuk lomba. Tanggal 15 Mei 2021 ia merampungkan tulisannya, dan mendapatkan kabar bahwa ialah juara pertamanya di tanggal 20 Mei 2021.
Hasil lomba diumumkan di acara Webinar Nasional dan Pengumuman Lomba Esai Nasional dengan Tema Moderasi Beragama Bagi Kaum Milenial. Narasumbernya Ahmad Afnan Anshori, M.A., M.Hum (Ph.D Cand). Moderatornya Muhaimim Hadratul Fadhli. Lomba ini diadakan dalam rangka Dies Natalis UIN Walisongo ke-51 dengan tema lomba: ‘Moderasi Beragama Bagi Kaum Milenial’.
Juara 1 Lomba Esai yaitu Nur Hanifah Ahmad dari UIN Sunan Kalijaga dengan judul "Pentingnya Faham Moderasi bagi Kaum Milenial di Tengah Kecanggihan Teknologi", Juara 2 yaitu Rosa Maulida Hasanah dari UIN Walisongo dengan judul "Pentingnya Pengetahuan dan Pengimplementasian Moderasi Beragama bagi generasi Milenial dalam Menghadapi Era Post-Truth dan Disrupsi Digital" dan juara 3 yaitu I Wayan Suartika dari Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja dengan judul esai "Bulan Sabit di Tanah Dewata: Saling Silang Budaya pada Masyarakat Multietnis dan Multiagama di desa Candikuning, Tabanan, Bali".
Selamat, Hanifah! Semoga prestasimu dapat menginspirasi teman-teman mahasiswa untuk selalu berkarya.*HSR