Dilihat 0 Kali

05_654_Foto Berita (1).png

Selasa, 27 Mei 2025 00:43:00 WIB

Pembekalan Calon Wisudawan: Menjadi Petarung di Dunia Nyata

Yogyakarta, 27 Mei 2025 – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Calon Wisudawan/Wati pada Selasa (27/5) di Ruang Teatrikal FUPI. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan dihadiri para calon wisudawan/wati, dosen, serta mitra dari dunia kerja digital.

Acara ini merupakan bentuk ikhtiar fakultas dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga siap menghadapi tantangan dunia kerja yang kompetitif dan dinamis.

Motivasi: Dari Film Jumbo hingga Pentingnya Branding Diri

Wakil Dekan III FUPI, Dr. Ahmad Salehuddin, S.Th.I., M.A., dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat juang para lulusan dalam meniti karir. Mengangkat inspirasi dari film Jumbo, beliau menyampaikan bahwa setiap rasa lelah dan ketidaknyamanan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan."Kesulitan akan melahirkan orang hebat. Orang hebat akan menciptakan kemudahan, dan dari kemudahan lahir kenyamanan," ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut dari program Ekoteologi Kementerian Agama RI, calon wisudawan/wati juga membawa tanaman sebagai bentuk kontribusi nyata untuk lingkungan hidup yang lebih baik.

Dalam konteks kesiapan karir, Dr. Ahmad juga menyoroti bahwa gelar cumlaude tidak menjamin kesuksesan bila tidak diiringi kemampuan personal branding. Oleh karena itu, pembekalan ini dianggap penting untuk membekali lulusan dengan senjata rahasia dalam dunia kerja. "Mengapa banyak lamaran ditolak? Karena lamaran tidak menarik, CV tidak menonjol, dan kurangnya keterampilan wawancara. Maka, jadilah petarung, jadilah pemenang," tegasnya.

Kebijaksanaan dan Kesiapan Masa Depan

Sementara itu, Dekan FUPI, Prof. Dr. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum., mengajak para lulusan untuk menjaga etika, kreativitas, dan nalar kritis dalam menghadapi era digital. Ia menekankan pentingnya memahami hubungan kausalitas dalam hidup, termasuk karma sebagai bentuk timbal balik antara manusia dan lingkungannya."Ilmu yang diperoleh tidak boleh mati gaya. Rawatlah kreativitas dan imajinasi, jangan sampai gersang apalagi layu," ujar Prof. Robby.

Beliau juga mengingatkan pentingnya menguasai future skill dan literasi digital, di tengah derasnya arus teknologi dan godaan instan yang bisa menyesatkan. Dalam pesannya, ia membedakan antara aktivis yang berorientasi pada kebaikan dan hacktivist yang berpotensi menjerumuskan masyarakat dalam penyimpangan.

Sebelum dilanjutkan pada sesi materi, penganugerahan calon wisudawan/wati tercepat & terbaik dilakukan oleh Ibu Wulan disertai dengan foto bersama dengan seluruh peserta calon wisudawan/wati. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pembekalan oleh dua mitra profesional, Cendi dan Teleperformance. Dalam sesi ini, peserta dibekali informasi menyeluruh tentang dunia kerja kekinian—mulai dari cara menyusun lamaran yang menarik, menyusun CV yang kuat, hingga tips menghadapi interview kerja dengan percaya diri.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Asrul, M.Hum., sebagai bentuk harapan dan restu agar seluruh calon wisudawan/wati mendapatkan kelancaran dan keberkahan dalam langkah selanjutnya.

Melalui kegiatan ini, FUPI UIN Sunan Kalijaga resmi melepas 154 calon wisudawan/watinya sekaligus menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga siap bersaing secara profesional dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.

---

- Kontributor dan penyunting: Ahmad Amiruddin Priyatmaja, M.Ag.