Sosialisasi Pembelajaran Bagi Mahasiswa Baru Di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam mengadakan Sosialisasi Pembelajaran (SOSPEM) bagi mahasiswa baru pada 22-24 Agustus 2022. Pembukaan SOSPEM dilaksanakan di gedung teatrikal Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Pembukaan SOSPEM ini dihadiri oleh dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Dr. Inayah Rohmaniyah, M.Hum, dan para wakil dekan. SOSPEM di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam tahun ini diikuti oleh 488 mahasiswa baru

Dalam sambutannya Dr Inayah berpesan kepada para mahasiswa baru bahwa SOSPEM adalah sarana menyiapkan diri untuk take off dengan bekal mimpi-mimpi para mahasiswa baru. Para mahasiswa baru juga harus bisa melakukan intregasi interkoneksi antara urusan akademik dengan religiusitas. Mahasiswa Fakultas Ushuluddin harus bisa berpikir kritis agar tidak mudah terprovokasi. Pembukaan SOSPEM semakin istimewa ketika Fanza Fauzan Rivaldi seorang mahasiswa difabel netra dari program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Dalam pembukaan SOSPEM kemarin juga dihadiri oleh Wakil Rektor II Prof. Dr. Phil Syahiron Syamsuddin, M.A. Prof Sahiron mengajak para mahasiswa baru membaca sholawat thibil qulub. Prof Sahiron juga menyampaikan bahwa para mahasiswa baru harus bangga bisa belajar di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam karena tanpa ada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam tidak akan ada UIN Sunan Kalijaga. Menurut Prof Sahiron yang paling penting saat belajar di Fakultas Ushuluddin adalah harus memiliki niat yang baik.

Setelah pembukaan selesai para mahasiswa baru dan fasilitator masuk ke kelas yang sudah disediakan. Dalam sospem ini terbagi menjadi 15 kelas dengan 3 fasilitator di setiap kelas. Para mahasiswa baru sangat antusias mengikuti pelaksanaan SOSPEM hari pertama kemarin. Mereka juga menuliskan harapan-harapan mereka ketika belajar di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Salah satunya harapan yang ditulis oleh Andika Arya Putra. Dia berharap semoga bisa lulus 4 tahun, mendapat ilmu yang bermanfaat dan barokah. (Meta)