Yogyakarta, 30 April 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan keilmuan dan pemikiran kritis melalui pengukuhan tujuh guru besar baru. Salah satunya adalah Prof. Dr. H. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum., yang dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Religi dan Budaya dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.
Pengukuhan berlangsung dalam Sidang Senat Terbuka Guru Besar yang dilaksanakan di Gedung Multi Purpose UIN Sunan Kalijaga, dan turut dihadiri oleh pimpinan universitas, sivitas akademika, tokoh masyarakat, serta keluarga dan kolega para guru besar.
Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul "Resonansi Agama dan Budaya di Balik Pendulum Akal Imitasi dan Disrupsi Digital", Prof. Robby menyampaikan refleksi kritis mengenai dampak disrupsi digital terhadap tatanan agama dan budaya. Ia menekankan bahwa transformasi teknologi, terutama kemunculan Akal Imitasi (Artificial Intelligence/AI), membawa tantangan sekaligus peluang besar bagi keberlanjutan nilai-nilai spiritual dan kultural umat manusia.
“Disrupsi digital tidak hanya mengguncang permukaan, tetapi juga meresap ke dalam nilai-nilai yang telah lama mengakar. Dunia maya, yang tampak bebas, justru dapat menjebak manusia dalam keseragaman dan ketergantungan,” ungkap Prof. Robby dalam orasinya.
Lebih jauh, beliau menyoroti potensi ancaman kehilangan kedalaman spiritual ketika algoritma mulai mengambil alih ruang-ruang makna yang sebelumnya ditempati oleh tradisi, otoritas agama, dan pengalaman transendental. Namun demikian, teknologi juga bisa digunakan secara bijak untuk memperkuat praktik keagamaan, memperluas dialog antariman, dan melestarikan tradisi budaya.
Penelitian yang mendasari orasi ilmiah ini mengonfirmasi hasil-hasil studi terdahulu tentang kecerdasan buatan tidak hanya dalam ranah keagamaan, tetapi juga dalam berbagai disiplin ilmu lainnya, termasuk ilmu sosial, eksakta, hingga kedokteran. Prof. Robby juga mendorong dilakukannya penelitian lanjutan yang lebih spesifik dan luas dalam menanggapi perkembangan AI yang sangat cepat.
Selain Prof. Robby, turut dikukuhkan enam guru besar lainnya, yaitu: Prof. Dr. Sembodo Ardi Widodo, M.Ag. (Ilmu Filsafat Pendidikan), Prof. Dr. Nurus Sa’adah, S.Psi., M.Si., Psikolog (Psikologi Manajemen Sumber Daya Manusia), Prof. Dr. Hj. Sriharini, S.Ag., M.Si. (Ilmu Studi Pembangunan), Prof. Dr. Ibrahim, S.Pd., M.Pd. (Ilmu Pembelajaran Matematika), Prof. Dr. Susy Yunita Prabawati, S.Si., M.Si. (Sintesis Material Organik dan Bahan Alam), Prof. Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S.Sos., M.Si. (Sosiologi Perubahan Sosial).
Dengan pengukuhan ini, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terus berkontribusi dalam penguatan akademik nasional melalui pengembangan ilmu-ilmu keislaman yang relevan dengan tantangan zaman, tanpa kehilangan akar tradisi dan nilai-nilai luhur. *Tim Media-Hasna
Narahubung:
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Email: ushuluddin@uin-suka.ac.id
Telepon: (0274) 512156