Yogyakarta, 15 Oktober 2025 — Fakultas
Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga resmi melepas lima
mahasiswa untuk mengikuti program student exchange ke
Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di
ruang dekanat, dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Kerja Sama, Dr. Ahmad Salehudin. Program pertukaran ini akan berlangsung selama satu semester, hingga
Februari 2026.
Program ini
menjadi langkah awal sekaligus proyek percontohan (pilot project)
internasionalisasi FUPI. Melalui kegiatan ini, fakultas menegaskan komitmennya
untuk memperluas jejaring akademik internasional dan membuka peluang kolaborasi
lintas negara di masa mendatang. Peserta program terdiri atas Adittiya Rizki
Pratama dan Ahmad Baabullah Fatahillah Akbar (Prodi Sosiologi Agama); serta
Fiki Jazilatuz Zahwa, Nadhif Fathin Affatih, dan Yusron Zakarsya Millah (Prodi
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir).
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Prof. Dr. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum., memberikan pesan kepada para mahasiswa, "Selamat belajar di tempat yang baru, jalin kerjasama dengan sivitas akademika dan cepat beradaptasi. Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menyerap budaya baru dan ilmu di Malaysia. Kunjungi perpustakaan kampus, bertukar pikiran dengan mahasiswa dan dosen di sana. Jaga kesehatan dan terus menjunjung tinggi dan menghormati lokalitas dan keragaman. Semoga makin bertambah ilmu dan pengalaman, makin terbuka wawasan dan jalan kesuksesan makin terbuka lebar."
Wakil Dekan 3, Dr. Ahmad Salehudin juga memberikan motivasi sekaligus pesan agar
mahasiswa mampu menjadi duta fakultas yang membanggakan. “Menjadi pelopor
program ini tentu tidak mudah, tetapi saya yakin kawan-kawan mampu. Jalani
program ini dengan semangat, jaga integritas, dan harumkan nama baik FUPI di
kancah internasional,” ujarnya.
Sebelum
keberangkatan, para mahasiswa telah mengikuti kegiatan pre-departure yang
meliputi pembekalan etika dan adaptasi budaya, pelatihan hidup mandiri di luar
negeri, serta sosialisasi administratif terkait visa dan izin tinggal. Selain
itu, juga diselenggarakan sesi refreshment untuk memperkuat
solidaritas dan kesiapan mental peserta.
Selama mengikuti
program di Malaysia, para mahasiswa akan mendapat pendampingan dari pihak FUPI
maupun buddies UKM. Tak hanya menimba ilmu, mereka juga
diharapkan aktif membagikan pengalaman akademik dan budaya melalui akun
Instagram @apakhabar_bangi agar publik dapat mengikuti perjalanan mereka secara
langsung.
FUPI optimis, keberhasilan program ini akan membuka jalan bagi kerja sama internasional yang lebih luas dan berkelanjutan. Ke depan, fakultas berkomitmen untuk terus mengembangkan program pertukaran mahasiswa yang semakin inklusif, progresif, dan memberi manfaat nyata bagi penguatan reputasi akademik UIN Sunan Kalijaga di tingkat global.