Kalam Ramadhan: Zakat dan Hubungannya dengan Ibadah Sosial
Dr. Shofiyullah Muzammil, M.Ag.
Kalam Ramadhan kali ini menghadirkan Dr. Shofiyullah Mz, M.Ag. yakni dosen sekaligus Wakil Dekan Bidang III Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga. Shofiyullah menyampaikan materi tentang zakat dan hubungannya dengan ibadah sosial.
Acara Kalam Ramadhan ini diselenggarakan oleh Masjid Jendral Sudirman dan dilakukan pada tanggal 10 Mei 2021 pada jam 17.15 yang langsung disiarkan oleh MJS Channel. Ini kajian sesi ke 25 sejak bulan suci Ramadhan.
“zakat fitrah di bulan suci ramadhan hukumnya wajib bagi seluruh umat Islam yang sudah memenuhi persyaratan dan adapun waktunya bisa dimulai awal puasa hingga sebelum salat idul fitri.” Ungkap Shofiyullah
Alasan Allah meminta umat Islam membayar zakat fitrah antara lain hikmahnya adalah sebagaimana yang tercantum dalam QS. At-Taubah: 103 yakni berfungsi sebagai ibadah sosial atau kesalehan sosial mengingat kondisi masih pandemi sehingga banyak orang yang membutuhkan rezeki. Selain itu, alasan lain karena Islam adalah agama dakwah, agama rahmatan lil alamin. Nilai dari kemusliman seseorang ditentukan dari manfaatnya, khairunnas anfauhu linnas. Mengeluarkan zakat merupakan indikator kita sebagai seseorang yang berguna bagi manusia lain.
Hikmah lain dengan adanya zakat fitrah yakni membersihkan segala kotoran yang ada dalam diri kita. Sebagaimana kendaraan, kita harus selalu membersihkannya dalam setahun. Baik itu fisik maupun non fisik, jasmani ataupun rohani. Karena di dalam harta kita terdapat harta orang lain. Kewajiban untuk mengantisipasi adanya kerusakan itu dengan membersihkan harta orang lain dalam harta kita dengan zakat.
Jika ada harta orang lain masuk dalam rumah tangga kita, maka rumah tangga akan menjadi tidak tenang, tidak sakinah, bermasalah, malas beribadah, dan penuh problem. Ini indikator bahwa apa yang kita bawa ke dalam rumah tangga adalah hak orang lain. Analoginya, sebuah motor yang tidak dibersihkan akan bermasalah dan macet. Jangan sampai motor atau kendaraan kita sampai macet.
Sebaliknya, indikator harta kita sudah bersih dari hak orang lain adalah kita semakin taat kepada Allah, rumah tangga kita berjalan dengan lancar, ibadah menjadi lancar dan tenang.
Di akhir ceramahnya, Shofiyullah mengajak dan memberi pesan kepada kita. “ayo kita manfaatkan bulan suci Ramadhan ini terlebih lagi di masa pandemi penuh kesulitan, ayo kita tingkatkan amal ibadah sosial kita dengan meningkatkan seluruh ajaran ibadah terutama zakat. Dengan demikian kita berharap menjadi yang Allah janjikan, keluar dari bulan Ramadhan menjadi la’allakum tattaqun seseorang yang suci kembali seperti pertama kali dilahirkan oleh ibu kita”.
Meskipun ceramah ini hanya berlangsung sekitar 15 menit, akan tetapi isi ceramah yang cukup berbobot membuka mata hati kita akan pentingnya membayar zakat. Selanjutnya ceramah bisa didengarkan langsung di link berikut https://www.youtube.com/watch?v=h-7HZDcpk14 . *Rosi