Ushuluddin International Conference (USICON) 6th

Ushuluddin Internasional Conference atau USICON tahun ini diadakan pada tanggal 27-28 Juli 2022. Tahun ini merupakan tahun keenam diadakannya USICON di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan tahun ketiga yang diselenggarkan secara daring dengan mengusung temaReligion And Humanities In The Endemic Era: Roles, Opportunities, And Challenges”.

Acara dimulai jam 08:00 WIB, yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Inayah Rohmaniyah S.Ag., M.Hum., beserta pimpinan fakultas yakni Wakil Dekan I, Dr. H. Zuhri., M.Ag, Wakil Dekan II, Dr. H. Robby Habiba Abror, M.Hum dan Wakil Dekan III, Dr. H. Shofiyullah Muzammil, M.Ag. Ketua penyelenggara USICON tahun ini, Dr. Muti’ullah, M.Hum, memulai acara dengan membacakan laporan penyelenggaraan USICON; antara lain mengenai 26 abstrak yang diterima, nantinya akan dibagi menjadi 7 panel diskusi. Diskusi di tiap panel dikategorisasikan berdasarkan subtema: Repurposing Ecological Issues, The Living Qur’an and Hadith, Religion and Virtual Reality, Study on Tafsir and Islamic Intellectual History, Sufism, Philosophy, and Modernity, Interfaith Harmony and Religious Moderation, dan Mainstreaming Gender and Justice.

Partisipan dalam ruang virtual di hari pertama ini mencapai lebih dari 100 orang yang berasal dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta maupun universitas dan lembaga lain, bahkan mahasiswa luar negri yang berasal dari Indonesia.

Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, yang diundang sebagai Keynote Speaker, mewakilkan pidatonya kepada Aris Darmansyah Edisaputra sebagai Staf Ahli Bidang Transformasi Birokrasi.

Moderator pada plenary session pertama, Dr. Phil. Mu’ammar Zayn Qadafy, M.Hum memandu jalannya diskusi bersama Narasumber Tamu (1) Rev. Dr. Michael R. Quinlan, seorang pendeta asal Amerika Serikat yang kini mengambil studi doktoralnya di ICRS (Indonesian Consortium for Religious Studies), Yogyakarta, dan (2) Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo, Bupati Sleman, yang diundang bukan hanya karena beliau seorang pemangku jabatan di Yogyakarta yang memiliki andil dalam menyelenggarakan kehidupan harmonis di wilayah yang beliau pimpin. Tapi juga karena Hj. Kustini merupakan alumni program studi Perbandingan Agama (sekarang Studi Agama-agama) di UIN Sunan Kalijaga.

Pada hari kedua, plenary session dipandu oleh Afifur Rochman Sya’rani, M.A, yang memandu jalannya diskusi bersama (1) Prof. Dr. Michael Northcott, professor emeritus dalam bidang Etika di Universitas Edinburgh, (2) Dr. Haidar Bagir, Presiden Direktur Grup Mizan, dan (3) Dr. Fatimah Husein, associate director di ICRS sekaligus dosen di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga.

Acara berjalan dengan lancar dan sesuai rencana, yang ditutup oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Phil. Al Makin dengan penuh kebanggaan, “Selamat ya, acaranya lancar! Sukses semuanya!” Kemudian diakhiri dengan foto bersama.

Konferensi versi lengkap, disiarkan juga melalui kanal You Tube fakultas*Emil-Hasna