Yogyakarta – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam atau DEMA FUPI sukse gelar seminar hari pahlawan nasional pada 8 november 2021 bertempat di Gedung Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Acara yang digelar secara Hybrid tersebut mengusung tema “Upaya Reinterpretasi Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari”. Turut hadir dalam acara tersebut, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag Direktur Pendis Kementerian Agama RI, Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Phil. Almakin, MA. Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Dr.Inayah Rohmaniyah, M. Hum., MA. Dan pemicara Dr. KH. Hilmy Muhammad MA (Anggota DPD RI), KH. M. Jadul Maula (Budayawan Kaliopak Yogyakarta) dan Dr. Syamsul Arifin, M.Ag (Dosen UIN Sunan Kalijaga).

Seminar Hari Pahlawan Nasional tersebut dihadiri 100 orang peserta secara offline dan 70 orang peserta secara Online melalui Zoom Metting. Menteri Agama melalui Direktur Pendis Prof. Dr. Suyitno. M. Ag dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya acara peringatan hari pahlawan tersebut.

“Menteri Agama sangat mengapresiasi atas upaya pelaksanaan seminar ini, tentu dengan tujuan untuk mengingat jasa para pahlawan dalam hal ini KH Hasyim Asy’ari sebagai ulama besar Indonesia sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama yang turut berjuang dan berkontribusi besar dalam mempertahankan kemerdekaan melalui resolusi jihad-nya”. tuturnya dalam teks sambutan yang dibacakan oleh Prof. Dr. Suyitno, (8/11/21).

Senada dengan yang disampaikan oleh Menteri Agama. Inayah Rohmaniyah juga sangat mengapresiasi atas terlaksananya acara tersebut, sebagai upaya Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) untuk memberikan ruang pengetahuan kepada para mahasiswa baru untuk jangan sekali-kali melupakan sejarah.

“Saya sebagai pimpinan Fakultas sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini”.

Dalam Kesempatan itu Dekan Fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam tersebut menyampaikan bangga kepada Ketua DEMA Kirwan yang selalu bernovasi untuk merangkai acara-acara yang sangat penting dalam hal ini peringatan Hari Pahlawan Nasional.

“saya ucapkan selamat juga kepada Kirwan sebagai Ketua DEMA atas terlaksananya acara yang luar biasa ini, satu hal penting yang tidak boleh dilupakan oleh anak-anakku mahasiswa semua yaitu keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan perilaku kalian” Imbuhnya.

Begitupun dengan Kirwan selaku ketua dema, mahasiswa aqidah dan filsafat islam angatan 2018 tersebut menyampaikan haru kepada seluruh elemen yang turut serta mensukseskan acara tersebut, sebagai ketua dema dia menyampaikan bahwa acara seminar hari pahlawan tersebut tidak akan terlaksana tanpa kontribusi dan dukungan penuh dari seluruh elemen, dalam hal ini Pimpinan fakultas yang senantiasa mendukung kerja-kerja dewan eksekutif mahasiswa.

“Sebagai ketua dema saya hanya bisa menyampaikan haru yang tiada terhingga, kepada pimpinan fakultas, rector, dan seluruh elemen, teman-teman panitia juga. Tanpa itu semua acara ini tidak akan terlaksana. Juga saya menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan dari segi teknis, karena jujur saja bahwa ini merupakan acara hybrid pertama kalinya dalam kepengurusan saya dema. Saya sangat bangga dan bahagia, Bapak Menteri Agama dalam hal ini diwakili oleh Direktur Pendis, bapak Rektor, Ibu Dekan, dan seluruh pembicara telah bersedia hadir membersamai acara ini. Khusus untuk teman-teman peserta saya ingin sampaikan bahwa jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, begitu tutur Presiden Pertama kita Ir. Soekarno”. Tutur Kirwan (8/11/21).

Acara tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh wakil dekan bidang kemahasiswaan Dr. KH. Shofiyullah MZ, M.Ag.