Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam pada Selasa, 1 Maret 2021 telah melaksanakan academic writing sesi pertama untuk mahasiswa IAT, ILHA dan AFI. Acara tersebut dimulai pada jam 08.00 WIB hingga jam 16.00 secara virtual via zoom. Kegiatan ini merupakan komitmen bersama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam untuk peningkatan mutu mahasiswa pada bidang kepenulisan dan penelitian. Sasaran yang dituju ialah mahasiswa mampu menulis skripsi dengan baik sehingga dapat lulus tepat waktu dengan harapan nilai akhir yang memuaskan. Mahasiswa tingkat akhir, minimal semester 6 diwajibkan untuk mengikuti rangkaian acara academic writing. Bahkan hingga penanggungjawab acara meminta mahasiswa untuk menyetorkan satu proposal skripsi yang sudah atau akan diajukan sebagai tugas akhir. Banyak di kalangan mereka menyanggupi untuk mengirimkan naskah sehingga puluhan naskah telah masuk.

Acara dimulai dengan sambutan Wakil dekan III bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Dr. Shofiyullah MZ memberikan harapan-harapannya agar mahasiswa mengikuti acara ini dengan ikhlas dan semangat yang tinggi. Selain itu, beliau juga menekankan harapan yang pragmatis yakni mahasiswa harus mengajukan judul skripsi dan proposal skripsi secepat mungkin. Setelah WD III telah selesai menyampaikan sambutan, dilanjutkan dengan sesi pertama. Semua Kaprodi menyampaikan orientasi keilmuan keprodian. Setiap Kaprodi memberikan sambutan dan memberikan pengantar terkait dengan prodi masing-masing. Kaprodi menyatakan bahwa profil alumni rata-rata telah menjadi akademisi baik guru maupun dosen, bergerak di bidang sosial (LSM) dan juga bergerak di bidang kepenulisan dan penelitian. Artinya, program academic writing ini juga berguna untuk masa depan mahasiswa yang telah lulus dari FUPI.

Selanjutnya, acara inti pada sesi pertama dimulai. Narasumber pada sesi pertama yakni Dr. H. Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D. telah menyampaikan manfaat dari mindmap atau peta konsep sekaligus mengajak mahasiwa untuk praktek membuat peta konsep baik dengan cara manual atau dengan tulisan tangan dan dengan aplikasi yang ada. Ahmad Muttaqin menekankan pentingnya mindmap demi memudahkan peneliti untuk menentukan arah dan urutan sebelum melaksanakan penelitian.

Setelah Ahmad Muttaqin selesai memaparkan materinya, narasumber kedua yakni Fadhli Lukman, M.Hum. melanjutkan pemaparan terkait dengan kajian Pustaka atau Prior Research. Fadhli menjelaskan jika adanya “masalah” merupakan tahap awal penelitian. Lalu bagaimana hubungannya dengan kajian pustaka? kajian pustaka menjadi kunci dalam mencari “masalah” penelitian yang akan diangkat sekaligus sebagai alat untuk mencari celah “pembeda” atau “yang unik” dengan penelitian sebelumnya. Dari pemaparan Fadhli, beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan antara lain “bagaimana cara mencari kajian pustaka?”. Fadhli meminta mahasiswa untuk banyak membaca demi memudahkan diri mereka sendiri sebagai peneliti di dalam mendapatkan kajian Pustaka.

Selanjutnya, mahasiswa diperbolehkan untuk istirahat selama satu jam dan dilanjutkan dengan narasumber ketiga yaitu Adib Sofia. Adib menjelaskan tentang subjek penelitian yang tidak hanya terbatas pada manusia tetapi juga benda, hewan, kondisi sosial dan lain sebagainya. Jadi subjek penelitian adalah topik yang akan dibahas. Hal lain yang diungkapkan bu Adib ialah tentang bagaimana cara menulis sebuah paragraf kemudian mempharafrase tulisan.

Pemateri terakhir, Novian Widiadharma membahas tentang cara penelusuran referensi tulisan. Ia bahkan menekankan bahwa Wikipedia bukanlah referensi awal untuk menulis, ia hanya sebatas pada “awal” langkah demi tercapainya tulisan yang baik.

Pelaksanaan academic writing kali ini cukup meriah. Jumlah partisipan telah melebihi target. Sekitar 200 mahasiswa terlibat dalam sesi pertama dan beberapa dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam juga mendampingi acara tersebut. Selanjutnya acara bisa langsung di nikmati di youtube Tim Media FUPI. (Ros)