Prodi Ilmu Hadis dan seluruh mahasiswa baru UIN sunan Kalijaga Yogyakarta memasuki masa kegiatan sosialisasi pembelajaran setelah sebelumnya dilaksanakan PBAK. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari yakni pada hari Kamis, Jum’at dan Senin tanggal 29, 30 Agustus sampai 2 September 2019. Khusus di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam diikuti 500 mahasiswa baru dari lima prodi di dalamnya. Salah satu prodi yang mengikuti kegiatan tersebut adalah prodi ilmu hadis yang diikuti 123 mahasiswa baru. Kesemuanya mahasiswa terhimpun dalam 13 kelas. Semua kelas diacak mahasiswa yang ada di dalamnya termasuk prodi ilmu hadis di kelas masing-masing berisikan 10 mahasiswa. Dengan demikian, dalam kelas terdapat beragam dinamika yang berasal dari ragam individual mahasiswa dan sekaligus prodinya.
Sospem sebagai bagian dari proses pembelajaran memiliki nilai strategis bagi mahasiswa baru. Hal tersebut dijelaskan Dr. Inayah Rohmaniyah, MA selaku Wakil Dekan Kemahasiswan mewakiliki dekan fakultas dalam membuka acara sospem di halaman taman fakultas. Dalam kesempatan tersebut Mbak Inayah sapaan akrabnya mengenalkan sejumlah fasilitator yang hadir dan yang akan memberi materi selama tiga hari tersebut. Pekik yel-yel sukses menjadi membahana di tempat acara untuk memberikan semangat bagi peserta sospem fakultas. Dengan demikian, melalui sospem ini seluruh mahasiswa baru fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam siap dalam menjalankan tugasnya yakni proses kegiatan belajar selama empat tahun ke depan.
Kegiatan sospem ini merupakan sebuah kegiatan untuk menjembatani mahasiswa menuju kesuksesan. Hal tersebut terlihat dari materi yang disampaikan dalam kegiatan yang dilakukan selama tiga hari yang lebih banyak menekankan pada penguasaan akademik mahasiswa dan soft skill-nya. Kecakapan yang disampaikan dalam kegiatan sospem ini merupakan bagian terpenting dalam mencapai tujuan sukses di PT. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag., M.Ag. selaku fasilitaor kelas Mukti Ali. Sehingga dalam kesempatan tersebut seluruh mahasiswa harus mengikuti sampai selesai selama tiga hari. Ketidakhadiran merupakan sebuah pelanggaran sehingga dapat menyebabkan ketidaklulusan dalam kegiatan ini. Sehingga akibatnya mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studinya dan harus mengulang di tahun depannya.
Sukses menjadi tujuan utama kegiatan ini. Hal tersebut tercermin dalam materi yang ada di dalamnya, yakni materi paradigma PT teaching and risearch university, UIN Sunan Kalijaga Menuju World Class University, serta Hard Skill dan Soft Skill, core value UIN Sunan Kalijaga yakni integrasi interkoneksi, dedikatif-inovatif, dan continous improvement, moderasi Islam serta terkait pilar kebangsaan dan internalisasi nilai-nilai kebangsaan di Indonesia. Materi-materi tersebut disampaikan di kelas sospem dengan didukung oleh model pembelajaran interaktif. Materi lain yang tidak kalah penting adalah kurikulum KKNI-SNPT, Sistem pembelajaran, metode dan evaluasi yang dilakukan di UIN Sunan Kaliijaga. Dengan demikian, melalui media sospem ini mahasiswa dapat mampu menyelesaikan studinya tepat waktu dan sekaligus mengembangkan soft skill-nya dengan baik dalam mengantarkan suksesnya kehidupan. (MAS).