Seminar dan Pelantikan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga

Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam menggelar acara Seminar Dan Pelantikan Pengurus SEMA-F, DEMA-F, DAN HMPS yang bertempat di Teatrikal Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam selasa, 5 Maret 2020.

Acara di awali dengan pembacaan Basmalah, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UIN, dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat Suci Al-Qur’an serta sambutan-sambutan dari Ketua Penitia, Wakil Dekan III kemudian Prosesi Pelantikan Pengurus Organisasi Kemahasiswaan oleh Dr. Alim Roswantoro, M.Ag, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Acara ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Ketua DEMA-U, SEMA-U dan semua BOM-F yang berada dibawah naungan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Dalam sambutannya, Dr. Inayah Rohmaniyah M.A., M.Hum, Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam berpesan agar hubungan serta sinergitas yang telah berjalan baik antara Dekanat dan Ormawa dapat terus terbina guna peningkatan kualitas fakultas. Lebih lanjut Wakil Dekan III mengapresiasi seminar dan pelantikan yang bertema “Oramawa: Masih Efektif dalam Menunjang Progresifitas Mahasiswa?”. Tema ini menunjukkan antusias pengurus organisasi kemahasiswaan yang tidak pernah puas dalam upaya ingin mamajukan Fakultas. selain itu, mempartanyakan apa saja yang harus di jawab dalam mengahadapi tantangan zaman yang selalu dinamis serta bagaimana menciptakan iklim Fakultas yang nyaman dalam pembelajaran dan pelayanan. Yang salah satunya mengakomodasi aspirasi mahasiswa.

Di samping itu, Mustofa, S.H salah satu pemateri juga mengingatkan tentang peran penting Ormawa sebagai perwakilan mahasiswa untuk mengontrol dan mengawal kebijakan-kebijakan kampus dan memastikannya agar kebijakan tersebut tepat sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Selain itu, juga berpesan di era keterbukaan informasi seperti saat ini. Pengurus Ormawa harus melek teknologi dan memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin untuk selalu update informasi-informasi terbaru terutama tentang permasalahan masyarakat. Hal ini diperlukan karena peran mahasiswa sebagai agen perubahan juga dinanti kontribusinya oleh masyarakat guna menciptakan tatanan masyarakat yang baik dan ideal.

Semua itu sangat mudah dan mungkin tercapai dengan kemudahan akses teknologi, dan kesempatan yang terbuka untuk dapat bekerjasama dengan lembaga baik pemerintah maupun non goverment organisation bahkan organisasi internasional guna mengupdate kapasitas mahasiswa sebagai kader penerus bangsa dan agen perubahan. Semua itu disampaikan sebagai bekal yang akan menjadi semangat dan inspirasi untuk menjalankan roda organisasi kemahasiswaan kedepan.